Minggu, 20 Oktober 2013

Konversi GKP ke GKG 2012


Salah satu informasi yang sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait komoditas padi/beras adalah data produksi, yang merupakan hasil perkalian antara luas panen dan produkstivitas. Selama ini produktivitas yang diperoleh dari hasil survei ubinan adalah dalam kualitas gabah kering panen (GKP). Sementara data produksi yang dipublikasikan BPS adalah dalam kualitas gabah kering giling (GKG) dan data yang diperlukan Pemerintah dalam perumusan kebijakan pangan adalah dalam bentuk beras. Penghitungan produksi padi/beras dari GKP ke GKG dan dari GKG ke beras dilakukan dengan menggunakan angka konversi GKP ke GKG dan konversi GKG ke beras.

Angka konversi dari GKP ke GKG dinyatakan dalam persen. Angka ini menunjukkan banyaknya GKG yang diperoleh setelah proses pengeringan GKP, yang dalam hal ini dipengaruhi oleh dua komponen, yaitu pengurangan kadar air dan kehilangan secara fisik (susut) selama proses pengeringan. Angka konversi pengeringan gabah dari GKG ke GKP menurut hasil survei konversi gabah ke beras oleh BPS pada tahun 2012 secara nasional adalah sebesar 83,12 persen. Angka ini terpaut selisih 2,90 poin lebih rendah dibanding angka konversi pada tahun 2005-2007. 

Angka konversi GKP ke GKG menurut provinsi, 2012

Sumber : Deptan

0 komentar:

Posting Komentar